Aki mobil sama dengan komponen lainnya yang memiliki batas usia pemakaian. Masa penggunaan aki tergantung dengan penggunaan serta perawatannya. Apabila dipakai secara normal maka komponen yang dapat menyimpan arus listrik pada kendaraan roda empat ini bisa digunakan hingga dua tahun lamanya bahkan lebih. Namun jika perawatan yang dilakukan tidak maksimal seperti jarang memantau kondisi cairan di dalamnya, maka bukan hal yang mustahil jika aki rusak dalam waktu singkat.
Nah, sebelum hal tersebut terjadi maka wajib bagi Anda untuk melakukan perawatan secara maksimal. Untuk mengenali aki mobil yang sudah soak atau belum, ada beberapa gejala yang bisa Anda waspadai. Ketika mobil dinyalakan, pemilik mobil akan merasakan hal yang tidak biasa yakni starter melemah. Jika biasanya mobil dinyalakan hanya cukup sekali atau dua kali starter, maka apabila aki telah soak kemungkinan bisa berkali-kali starter. Jika hal tersebut terjadi selama lebih dari satu hari sudah dapat dipastikan bahwa aki telah mulai soak.
Gejala lainnya yang mungkin timbul ketika aki mulai soak adalah sorotan lampu besar yang melemah atau tidak seperti biasanya. Anda sebagai pemilik mobil pasti bisa merasakan jika sorotan lampu mobil sudah sedikit redup atau tidak seterang biasanya. Apabila gejala tersebut sudah Anda alami berulang kali, sebaiknya aki mobil langsung di cek ke bengkel atau toko aki terdekat.
Permasalahan ini tentu termasuk permasalahan serius karena bahaya jika tiba-tiba mobil Anda mati di tengah kemacetan dan jauh dari bengkel. Jadi sebelum hal tersebut terjadi maka sebaiknya dihindari dengan cara perawatan rutin dan periksa aki. Aki yang telah soak sebaiknya langsung diganti dengan yang baru agar kendaraan tetap memiliki performa maksimal.
Usia aki rata-rata antara 1,5 tahun hingga 2 tahun, jika lebih dari dua tahun itu artinya Anda telah merawat aki mobil dengan maksimal. Jadi, tidak salah jika harus diganti yang baru ketika mengalami kerusakan. Sekian penjelasan mengenai gejala aki mobil yang mulai soak, semoga dapat membantu.